.webp)
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku tidak heran soal warga yang melahirkan di jalan rusak karena akses ke puskesmas yang jauh di Kabupaten Lebak. Daerah tersebut menurutnya memang masih tertinggal dan tidak cukup anggaran pembangunan.
"Ya memang daerah keterbelakangan, anggaran tidak cukup, wilayah luas. Kalau provinsi kan sudah bikin jalan provinsi, kita lakukan," kata Wahidin kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Rabu (11/3/2020).
Luas daerah Banten khususnya Lebak sendiri terlalu luas. Jalan rusak juga masih banyak di kabupaten-kabupaten karena pembangunan belum merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya memang daerah keterbelakangan, anggaran tidak cukup, wilayah luas.Gubernur Banten Wahidin Halim |
Namun, Pemprov Banten menurut Wahidin sudah memberikan alokasi anggaran untuk kabupaten dan kota. Alokasi anggaran dalam bentuk bantuan keuangan termasuk untuk stimulus pembangunan.
"Anggaran keuangan kita kasih, bantuan keuangan pemerintah provinsi," ujar Wahidin.
Sebelumnya, Sari warga Cibarani melahirkan di pinggir jalan rusak karena akses 20 kilometer ke puskesmas di Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Senin (9/3/). Pihak keluarga dan kepala desa, bayi lelaki itu diberi nama Borojol, karena melahirkan di tengah jalan.
