Polisi melimpahkan penyelidikan kasus tabrakan yang melibatkan speedboat Paspampres di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Komandan Militer (Dandim) Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono gugur dalam peristiwa itu.
"Iya sudah dialihkan kepada Denpom, karena menyangkut TNI, sudah diserahkan untuk tindak lanjutnya, Denpom Kalteng," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi detikcom, Selasa (10/3/2020).
Sementara, sebelumnya masih ada 4 korban selamat masih ada dua orang yang dirawat di rumah sakit. Kata Hendra, hingga kini yang dirawat tinggal dua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info terakhir masih ada dua yang dirawat. Di Siloam sudah keluar semua," ujarnya.
Sedikitnya 7 orang meninggal akibat tabrakan antara speedboat yang membawa Paspampres dan speedboat kehutanan di Palangka Raya, itu. Tabrakan terjadi karena laju speedboat cepat di tikungan.
"Penyebab kecelakaannya adalah kecepatan speedboat sehingga mengakibatkan tabrakan yang tidak bisa dihindari ketika berada di tikungan," Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi detikcom, Selasa (10/3).
Kecelakaan antara speedboat TNI dan speedboat kehutanan itu tepatnya terjadi di tikungan murung yang masuk wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya. Karena di tikungan, sehingga tidak terlihat ada speedboat lainnya yang muncul.
Korban Kecelakaan Speedboat Paspampres Ditemukan, 7 Tewas: