Bangunan SDN Jayanegara di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, porak poranda akibat gempa yang mengguncang wilayah tersebut, Selasa (10/3) sore. Ada empat ruangan yang rusak, di antaranya ambruk dan nyaris rata dengan tanah.
Kepala Sekolah SDN Jayanegara Didi Suryadi menyebut saat ini siswa kelas I hingga VI terpaksa diliburkan. Sebab, selain ruangan yang rusak, beberapa retakan juga terlihat di dinding tiap kelas.
"Khawatir ya karena masih banyak puing dan debu, terpaksa 257 siswa kita liburkan. Kerusakan fatal di ruang perpustakaan, kelas dua lokal, musala, UKS dan beberapa kerusakan ringan hampir di tiap kelas," kata Didi kepada detikcom, Rabu (11/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Didi, gempa mengguncang sekolahnya sekitar pukul 17.20 WIB. Saat gempa terjadi, seorang penjaga sekolah berada di lokasi dan merasakan guncangan kencang.
"Kebetulan ada penjaga sekolah yang memang tinggal di lingkungan sekolah, katanya bukan hanya guncangan tapi dia melihat lantai dan tanah seperti bergelombang. Rumah yang ditinggali penjaga sekolah tersebut juga rusak," tutur Didi.
Sejumlah aparat turun tangan mengevakuasi puing dan menyelamatkan buku-buku yang tertimbun material bangunan di ruang perpustakaan yang nyaris rata dengan tanah. "Alhamdulillah ada personel TNI membantu evakuasi puing bangunan yang ambruk, ada juga dari Polri, Dinsos dan BPBD yang sudah berada di sini sejak malam tadi," ujar Didi.
Imbas Gempa M 5 di Sukabumi, Rumah-rumah di 3 Kecamatan Rusak: