Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 70 persen dari jumlah total pasien virus Corona di China daratan telah berhasil sembuh. WHO juga menyebut China mulai bisa 'mengendalikan wabah ini'.
WHO sebelumnya menyebut ada ancaman 'sangat nyata' bahwa wabah virus Corona akan berubah menjadi pandemi dengan semakin meluasnya penyebaran virus yang berasal dari China ini. Namun WHO juga menyebut bahwa meskipun nantinya menjadi pandemi, virus Corona masih bisa ditangani dan dikendalikan.
"Kita perlu ingat bahwa dengan tindakan dini yang tegas, kita bisa memperlambat virus dan mencegah penularan. Di antara mereka yang terinfeksi, kebanyakan akan sembuh," sebut Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepada wartawan di Jenewa, Swiss, seperti dilansir AFP, Selasa (10/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 80 ribu kasus yang dilaporkan di China, lebih dari 70 persen telah sembuh dan dipulangkan (dari rumah sakit)," ungkap Tedros.
Diketahui bahwa laporan terbaru otoritas kesehatan China, seperti dilansir kantor berita Xinhua News Agency, menyebut total ada 80.754 kasus virus Corona di wilayahnya, dengan 3.136 orang meninggal dunia.
Disebutkan juga oleh otoritas kesehatan China bahwa jumlah pasien yang sembuh dari virus Corona kini mencapai 59.897 orang. Sedikitnya 1.297 pasien dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh pada Senin (8/3) waktu setempat.
"Dari empat negara dengan kasus paling banyak, China mulai mengendalikan wabah ini," sebut Tedros dalam pernyataannya, merujuk pada China, Italia, Korea Selatan dan Iran sebagai empat negara dengan kasus virus Corona terbanyak saat ini.
Laporan otoritas kesehatan China menyebut bahwa sekitar 17.721 pasien virus corona hingga kini masih dirawat. Sekitar 4.794 kasus di antaranya dilaporkan sebagai kasus parah. Sementara itu, sekitar 349 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan China, berstatus 'suspect' virus corona.
Simak Juga Video "Imbas Corona, Italia Larang Warga Pergi ke Bioskop Hingga Museum"
(nvc/jbr)