.webp)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui staf khususnya, Tb Ardi Januar mengajak generasi muda, khususnya santri-santri untuk menjadi pengusaha di bidang perikanan. Ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi untuk mengembangkan budidaya ikan.
"Pak Menteri diamanahkan oleh Presiden untuk mengembangkan budidaya ikan. Oleh karena itu saya di sini mengajak kepada santri dan semua alumni, siapapun yang ingin bergerak di bidang budidaya perikanan, KKP akan siap membantu," terang Tebe dalam keterangan tertulis, Senin (9/3/2020).
Pesan tersebut disampaikan Tb pada acara Silaturahmi Nasional Keluarga Alumni Pondok Pesantren Asshiddiqiyah sekaligus memperingati Harlah ke-35 berlokasi di Komplek Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jalan Panjang, Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tebe menambahkan, KKP akan mendukung santri atau alumni yang ingin terjun ke bisnis di bidang perikanan. Entah itu menjadi eksportir komoditas kelautan dan perikanan, atau menjadi pelaku usaha di sektor perikanan. Selama memberikan manfaat kepada nelayan dan masyarakat, pihaknya akan mendukung.
"Segala sesuatunya akan kita support untuk kebaikan kita bersama. Selama kita memberikan manfaat buat nelayan, memberikan manfaat untuk masyarakat, selama bisa menggerakkan roda investasi, KKP insyaallah akan siap membantu," terang Tb.
Lanjutnya, Tb mengatakan bahwa Menteri KKP, Edhy Prabowo menitipkan salam kepada pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah DR, KH Nur Iskandar, SQ, sekaligus mengajak para santri untuk memenuhi asupan gizi dengan mengonsumsi produk perikanan dengan memberikan 300 kilogram ikan.
"Pak Menteri menitipkan salam untuk Abah (DR, KH Nur Iskandar, SQ). Juga meminta saya menyampaikan agar para santri menjadi garda terdepan dalam mencegah stunting dengan memenuhi asupan gizi," pungkasnya.
(prf/ega)
