Pemkab Garut memeriksa kondisi kesehatan salah seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China di RSUD dr. Slamet. Hal itu dilakukan atas desakan masyarakat yang khawatir akan penyebaran virus Corona.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemkab Garut, Ricky Rizki Darajat membenarkan hal tersebut. TKA China itu diperiksa siang tadi.
"Betul, sekitar pukul 12.00 WIB, ada seorang tenaga kerja asing yang kita periksa kondisi kesehatannya di RS Garut," ucap Ricky kepada detikcom, Senin (9/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TKA China yang diperiksa kesehatannya diketahui berstatus sebagai tenaga kerja di salah satu pabrik di Garut. Ricky menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dilakukan atas permintaan masyarakat yang khawatir terkait virus Corona.
"Ini kekhawatiran masyarakat, akhirnya Senin ini kami periksa," kata Ricky.
Masyarakat sendiri diketahui meminta TKA China tersebut untuk diperiksa karena dia diketahui sempat pulang ke negara asalnya saat perayaan Imlek lalu.
"Jadi memang dia sempat pulang ke China saat imlek. Setibanya di Indonesia, dia diperiksa oleh tim KKP dan dikarantina selama 14 hari. Setelah itu, dia kemudian mendapat surat pernyataan sehat," katanya.
Meskipun diperiksa kesehatannya, TKA China ini tidak dikarantina. Hasil tes kesehatan akan keluar beberapa hari ke depan.
"Dalam dua hari hasil tesnya akan keluar. Hari ini intinya dilakukan medical check up ulang," ujar Ricky.
Tonton juga 10 Orang Tewas Akibat Hotel Karantina Corona di China Ambruk :