Jumlah kasus virus Corona di wilayah Amerika Serikat (AS) semakin bertambah. Sejauh ini sudah 550 orang dinyatakan positif virus Corona di sedikitnya 34 negara bagian AS, dengan 21 orang di antaranya meninggal dunia.
Seperti dilansir CNN dan AFP, Senin (9/3/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dalam laporan terbaru menyebut ada 21 kasus baru virus Corona yang berasal dari kapal pesiar Grand Princess yang kini tengah berlabuh di lepas pantai California.
Pemeriksaan virus Corona dilakukan terhadap 3.500 penumpang dan awak di dalam kapal pesiar itu setelah salah satu penumpangnya dikonfirmasi meninggal dunia akibat virus Corona usai turun di California.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 49 kasus virus Corona lainnya muncul di antara warga AS yang dipulangkan dari luar negeri. Jumlah itu terdiri atas tiga pasien virus Corona dari kelompok warga yang dipulangkan dari Wuhan, China dan 46 pasien lainnya dari kelompok warga yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina di Jepang.
Laporan CNN menyebut 480 kasus virus Corona lainnya tersebar di sedikitnya 34 negara bagian dan wilayah District of Columbia (Washington DC).
Dua kematian baru terkait virus Corona kembali dilaporkan di wilayah negara bagian Washington pada Minggu (8/3) waktu setempat. Dua pasien yang meninggal itu diyakini masih terkait dengan sebuah panti jompo bernama Life Care Center di dekat Seattle, yang menjadi pusat penyebaran wabah virus Corona.
Simak Juga Video "Dalam Sehari 133 Orang Tewas di Italia Gegara Corona"
Secara total, sejauh ini 21 orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah AS. Jumlah itu terdiri atas 18 orang meninggal di negara bagian Washington -- dengan 16 orang di antaranya berasal dari panti jompo Life Care Center, dua orang meninggal di Florida dan satu orang meninggal di California.
Dalam pernyataannya via Twitter, Presiden AS Donald Trump membela penanganan wabah yang dilakukan pemerintahannya. Trump yang dituduh telah menyebarkan informasi salah soal virus Corona, balik menuduh media yang disebutnya berupaya membuat pemerintahannya 'terlihat buruk'.
"Kita memiliki rencana yang terkoordinasi dengan sempurna dan baik di Gedung Putih untuk melawan virus Corona," kicau Trump via Twitter.
"Kita bergerak dengan SANGAT dini untuk menutup perbatasan ke area-area tertentu ... Wakil Presiden (Mike Pence) melakukan pekerjaan yang baik. Media Berita Palsu melakukan apapun yang mungkin untuk membuat kita terlihat buruk. Menyedihkan!" imbuhnya.