Seprai Kartun dan Atribut Geng Motor di Balik Pembunuhan Anjanii Bee

Bandung - Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20) tewas mengenaskan dengan penuh banyak luka. Polisi belum mengungkap pelaku yang tega membunuh Anjanii.

Seperti diketahui, mayat perempuan asal Subang tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus seprei bermotif kartun di selokan Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis (5/3) lalu.

"Setelah dicek Tim Inafis, korban menggunakan celana panjang warna hitam lengkap dengan celana dalamnya, namun tidak menggunakan baju. Bajunya ditutup oleh seprei yang membalut korban, lalu dimasukkan lagi ke dalam plastik hitam besar," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki kepada detikcom.

Untuk seprei yang digunakan membalut tubuh korban, Yoris memastikan bukan milik pihak hotel tempat korban ditemukan. "Sepreinya bukan milik hotel, karena motifnya kartun seperti untuk anak-anak," ucapnya.

Baca juga: Cerita Ibu Anjanii Bee yang Telusuri Video Penganiayaan Anaknya di Facebook

Dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial, Anjanii Bee mengenakan kemeja berlogo salahsatu geng motor, XTC. Soal ini, Nita Handayani, ibu Anjanii mengaku anaknya memang anggota XTC. Ia mendengar kabar dari teman anaknya, kematian Anjanii karena kesalahpahaman anggota geng motor.

"Anak saya ikut komunitas XTC tapi pake baju Brigez jadi pukulin, tapi enggak tahu bener atau enggak ya," kata Nita.

Baca juga: Cerita Anjanii Bee Bersama Pria Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan di Lembang

Dari informasi yang diterima Nita, video penganiayaan anaknya konon sempat beredar di facebook.

"Enggak tau bener atau enggak, katanya video pemukulan anak saya ada di grup XTC. Saya coba cek di FB atas nama siapa saya lupa, udah diblock," ujarnya
(wip/ern)