Dor! Ketua MPR Tembak Kaca Mobil tapi Tak Pecah, Kok Bisa?

Dor! Ketua MPR Tembak Kaca Mobil tapi Tak Pecah, Kok Bisa?

Moch Prima Fauzi - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 19:38 WIB
MPR RI
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melepas pre-match kejuaraan tembak reaksi level III International Practical Shooting Confederation (IPSC) di lapangan tembak Senayan, Jakarta. Sekitar 250 penembak dari berbagai kalangan usia dan latar belakang ikut serta dalam Legislator Championship 2020 memperebutkan Piala Ketua MPR RI yang digelar dari tanggal 6-7 Maret 2020.

"Para penembak reaksi akan menunjukkan keahliannya dalam menggunakan pistol. Besok merupakan acara puncak kejuaraan yang menampilkan pertandingan executive. Serta penyerahan Piala Executive, verifikasi hasil pertandingan IPSC Level III dan pengumuman pemenang dilanjutkan penyerahan medali dan piala," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (6/3/2020).

Ketua DPR RI 2014-2019 ini menerangkan, melalui Legislator Championship 2020 MPR RI ingin membangun kebersamaan terhadap segenap kelompok anak bangsa. Setelah sebelumnya melibatkan anak motor dalam riding kebangsaan, kini pencinta olahraga menembak, ke depan ia mengatakan bakal banyak lagi elemen masyarakat yang akan dilibatkan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik melalui olahraga menembak maupun cabang olahraga lainnya, MPR RI ingin lebih mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI secara masif. Melalui berbagai event, MPR RI ingin melakukan pendekatan yang berbeda bagi setiap kelompok masyarakat. Sehingga tak monoton hanya dengan seminar, bedah buku, maupun diskusi publik," kata Bamsoet.

Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Dewan Pembina PB Perbakin ini juga menguji coba kaca dan pintu anti peluru yang bisa digunakan di kendaraan pribadi. Walaupun diberondong berbagai tembakan, peluru tak berhasil menembus lapisan kaca dan body mobil.

ADVERTISEMENT

"Memanfaatkan fitur teknologi tinggi dalam kendaraan untuk menjaga keamanan diri sangatlah penting. Seperti membuat kaca serta body mobil anti peluru. Seiring kemajuan teknologi kini siapa saja bisa membuat kendaraannya anti peluru," tutur Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini memuji teknologi baru dari Amerika Serikat yang digunakan dalam membuat produk anti peluru tersebut. Tidak seperti cara konvensional pakai lapis baja yang bobotnya mencapai lebih dari 1 ton. Dengan teknologi baru ini beban lebih ringan, hanya bertambah sekitar 400 kilogram.

"Untuk segi keamanan produk anti peluru ini luar biasa. Ditembak dan diberondong berkali-kali tidak tembus. Bisa dipasang untuk mobil apa saja. Pengerjaan pun untuk seluruh bagian mobil hanya sekitar dua minggu. Semua dikerjakan di dalam negeri," pungkas Bamsoet.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads