Wanita pekerja seks komersial (PSK) online berinisial SB (37) ditemukan tewas di salah satu hotel di kawasan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebelum tewas, terdengar suara teriakan dari kamar korban.
Diketahui korban check in di hotel tersebut bersama dua orang rekannya sesama PSK online, W (34) dan AE (22). Kedua rekannya ini bahkan ditunggui oleh suami mereka masing-masing saat melayani tamunya.
"Sebelum kejadian W sempat bertemu korban, selang 20 menit terdengar teriakan. Suaminya si W juga datang ke depan kamar, kemudian karena pintu sulit dibuka akhirnya minta bantuan ke satpam," kata Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menuturkan saksi lalu mencari satpam hotel agar membantu membukakan pintu. Namun, saat kembali ke kamar korban, pintu kamar nomor 619 itu sudah terbuka dan korban sudah bersimbah darah.
"Ternyata korban membuka kamar sendiri kemudian begitu keluar dia langsung roboh. Makanya posisinya di depan lorong," ungkap Rudy.
Tonton juga video Mucikari Kasus Kawin Kontrak di Puncak Bogor Punya Puluhan PSK:
Rudy menuturkan rekan korban juga sudah memanggil ambulans. Namun karena bantuan tak kunjung datang, akhirnya korban tewas di tempat.
"Itu sisa-sisa tenaga, korban bisa buka pintu dan langsung roboh. Saksi sudah berusaha memanggil ambulans juga lama, korban sudah meninggal lebih dulu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, SB (37), perempuan asal Wonosoo, Jawa Tengah ditemukan tewas pada Kamis (5/3) dini hari. Diduga SB tewas karena dibunuh. Dari keterangan saksi, korban biasa menawarkan jasanya lewat media sosial.
"Jadi bahwa memang korban bersama dua temannya merupakan PSK online cara kerjanya via medsos kemudian bertemu di satu tempat nanti ada mucikarinya yang transaksi," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah hari ini.