.webp)
Polres Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah menelusuri video dua siswa SMP diadu berkelahi yang viral di media sosial. Sebanyak 8 orang pelajar diamankan terkait video perkelahian di bangunan kosong yang belum rampung itu.
"Terkait beredarnya video tentang kekerasan anak di bawah umur yang viral di Kabupaten Pinrang, maka kami langsung melakukan langkah-langkah dengan mengidentifikasi orang-orang yang berada di dalam video, kemudian kesimpulannya mereka adalah pelajar di SMPN," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara, Jumat(6/3/2020).
Dharma mengatakan para pelaku dalam video sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Orang tua dan guru juga diundang untuk membicarakan masalah ini.
"Kita sudah koordinasi kepada pihak sekolah, dan mengundang seluruh orang tua pelaku dan guru guna penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, dua orang yang memakai atribut seragam SMP itu terlihat diadu di bangunan kosong yang belum rampung. Sementara dua remaja lainnya yang bertindak layaknya wasit.
Perkelahian keduanya akhirnya dilerai setelah salah satu dari mereka nampak tidak berkutik dan terus dipukuli.
Dari informasi yang beredar, perkelahian dalam video tersebut diduga terjadi di SMPN 4 Salo, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini dibenarkan pihak Polres Pinrang.
"Iya, benar kejadiannya (di Pinrang)," kata Dharma.
