Dari 16 anak buah kapal (ABK) perempuan dari kapal pesiar Dream World, ada seorang yang dalam kondisi hamil. Mereka, termasuk 172 ABK pria, masih menjalani observasi berkaitan dengan virus corona (Covid-19) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
"Dari 188 (ABK) ini ada 16 ABK wanita, dan salah satunya dalam kondisi hamil 3 bulan dan suaminya juga ada di sana, kondisi kehamilan dan ibunya bagus, tidak ada masalah," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Sesditjen P2P Kemenkes) Achmad Yurianto dalam konferensi pers di kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Yuri, panggilan Achmad Yurianto, mengatakan sejak masuk observasi, keseluruhan ABK itu dalam kondisi sehat hingga hari keenam observasi. Dalam waktu 14 hari, 188 ABK itu akan kembali menjalani pemeriksaan lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjalanan waktu sekarang dari observasi kita alhamdulillah pemeriksaan pagi dan sore yang kita laksanakan tidak ada satu pun yang sakit, baik secara psikologis maupun fisik, tidak ada permasalahan sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak lama lagi, setelah 14 hari kita akan lakukan pemeriksaan lagi dan kemudian bisa kita kembalikan ke keluarga masing-masing," kata Yuri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai juru bicara penanganan virus corona itu.
"Untuk ABK Dream World ini kita back-up dengan 35 tenaga kesehatan dari kementerian kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis paru, penyakit dalam, jantung, kemudian patologi klinik, dokter umum, perawat, fasilitas yang kita siapkan di sana di samping UGD dengan ICU mini kita siapkan di sana," imbuhnya.
Sebanyak 188 ABK yang berkewarganegaraan Indonesia itu sebelumnya dievakuasi dari kapal pesiar World Dream di Hong Kong. Mereka lantas diobservasi di Pulau Sebaru Kecil.
Tonton juga Kemenkes: 188 WNI ABK World Dream Negatif Corona :