Polisi Bongkar Pabrik Rumahan Masker Tak Berizin di Senen Jakpus

Polisi Bongkar Pabrik Rumahan Masker Tak Berizin di Senen Jakpus

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 11:07 WIB
Penggerebekan pabrik rumahan masker di Senen, Jakpus
Foto: Penggerebekan pabrik rumahan masker di Senen, Jakpus (dok.istimewa)
Jakarta -

Polres Jakarta Pusat membongkar pabrik rumahan pembuatan masker di Senen, Jakarta Pusat. Pabrik tersebut memproduksi masker kesehatan tanpa izin edar.

"Iya ini pabrik rumahan, dia produksi tetapi belum ada izin. Izin belum keluar, tapi sudah produksi duluan," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto kepada detikcom, Jumat (6/3/2020).

Penggerebekan dilakukan di sebuah rumah di Jl Kalibaru, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (5/3) kemarin. Di lokasi tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan baku untuk membuat masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau diproduksi bahan-bahan tersebut bisa menghasilkan 1 juta eksemplar masker," imbuh Heru.

Di lokasi tersebut polisi mengamankan seorang pemilik dan 12 karyawannya. Tiga belas orang tersebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

"Sekarang masih ada, masih kita amankan. Tetap kita proses," ucapnya.

Simak Juga Video "Antisipasi Panic Buying, Kimia Farma Siapkan Ribuan Masker"

[Gambas:Video 20detik]



Pabrik tersebut sempat berhenti setelah beroperasi pada tahun 2012. Pabrik itu dioperasikan kembali setelah ramai isu virus Corona.

"Kemudian dia melihat peluang karena ada virus Corona ini dam dia mau memproduksi kembali. Sempat kita lihat komunikasi di ponselnya, dia ada pemesanan dengan harga Rp 500 ribu per boks," katanya.

Proses pengolahan pabrik itu sendiri ada di Tangerang. Sedangkan di rumah itu, adalah untuk proses finishing pemasangan tali dan packing.

Heru mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait. Polisi mendorong agar produksi masker tetap berlanjut, namun proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan.

"Kita koordinasi dengan instansi terkait agar gimana caranya produksi masker ini tetap dilanjutkan, mengingat kebutuhan masyarakat akan masker saat ini meningkat," tutur Heru.

Meski begitu, Heru memastikan pihaknya tetap akan memproses hukum terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan tersebut. Di sisi lain, polisi akan mengawasi harga masker dan hand sanitizer agar tidak dimainkan oleh para spekulan.

Tonton juga Dirut Pasar Jaya Akui Salah Soal Harga Masker Tembus Rp 300 Ribu :

[Gambas:Video 20detik]




Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads