Gadis Jago Gambar-Putus Sekolah di Sukabumi, KPAI: Pemda Harus Beri Perhatian

Gadis Jago Gambar-Putus Sekolah di Sukabumi, KPAI: Pemda Harus Beri Perhatian

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 08:55 WIB
Gadis cantik asal Sukabumi jago membuat sketsa wajah meski putus sekolah
Gadis cantik asal Sukabumi yang jago gambar (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi harus memberi perhatian pada Febby Lissa Ayu Aryanti (17). Febby adalah anak berbakat, namun tak dapat sekolah lantaran terhambat biaya.

"Jika benar kendala kelanjutan sekolahnya karena faktor ekonomi keluarga, harusnya pemda memberikan perhatian agar anak tetap lanjut sekolah," kata Ketua KPAI Susanto kepada detikcom, Kamis (5/3/2020) malam.

Meski demikian, Susanto menuturkan pihaknya akan mendalami lebih dulu permasalahan Febby. Dia akan berkoordinasi dengan stakeholders terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perlu waktu untuk mendalami seperti apa posisi kasusnya. Apakah konteks kasusnya sebagaimana diberitakan atau seperti apa. Tentu perlu koordinasi dengan stakeholders terkait," ucap Susanto.

ADVERTISEMENT

Tonton juga Gandeng Google, Kemendikbud Inginkan Sekolah Bebas Cyberbullying :

Diberitakan sebelumnya, Febby terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya kedua orang tuanya. Selepas Madrasah Tsanawiyah (MTS) Febby tak melanjutkan sekolahnya ke SMA.

Sehari-hari Febby hanya membantu ibunya menjaga warung kopi. Selain itu Febby juga rajin mengurusi neneknya Penti Suwanti (51) yang terbaring karena sakit stroke yang dideritanya.

Febby tinggal bersama Yani Hendrayani (38) ibu kandung dan Aden Subandi (50) ayah tirinya, selain Febby ada dua adik Febby dan neneknya yang tinggal di rumah yang telah disulap menjadi warung kopi dan makanan ringan.

"Kalau hoby melukis dari kecil, suka dengan tokoh-tokoh anime. Kalau soal menggambar banyak juga yang minta digambarin sketsa wajah, kadang ada juga anak-anak sekolah yang minta digambar kadang dikasih Rp 20 ribu," ungkap Febby.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads