Kepala Desa Mandalsari Yudi Kusnandar mengakui bahwa ia berada di video bersama warga dan pegawai negeri sipil (PNS) yang menyerukan dukungan dua periode kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita. Video dibuat setelah pembagian kartu BPJS pada Senin (2/3).
"Itu kejadian kemarin Maret, tanggal dua. Itu mah ucapan terima kasih warga ke bupati," kata Yudi menjelaskan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Pandeglang, Banten, Kamis (5/3/2020).
Adapun PNS yang menyerukan dukungan merupakan pegawai di Kecamatan Kaduhejo. "Itu pendamping semua, itu (PNS) kesos Kaduhejo," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia membantah bahwa seruan tersebut adalah dukungan ke Bupati Irna untuk Pilkada. Ia mengatakan seruan dukungan itu maksudnya untuk program kelanjutan penerima bantuan BPJS yang sudah kedua kali di desanya.
"Jadi salam dua jari itu tahap kedua, BPJS turunnya. BPJS tahap kedua, terus lanjutkan, lanjutkan program BPJS ini," kata Yudi membantah.
Kades Palurahan Didi Adhi Patra juga membantah seruan itu untuk mendukung Bupati Irna dua periode. Sejauh ini menurutnya belum ada calon yang ditetapkan oleh KPU sebagai calon bupati.
"Saya klarifikasi, itu sukseskan Pilkada saja, mereka (warga) tahunya ibu Irna saja, sedangkan penetapan di KPU belum ada bakal calonnya, mereka kan tahunya Ibu Irna," ujarnya.
Baca juga: Baduy Dalam Ditutup Selama 3 Bulan ke Depan |
Sebelumnya, beredar video dukungan ke Bupati Pandeglang Irna Narulita. Video pertama Kades Palurahan Didi mengajak ibu-ibu penerima bansos mendukung bupati dua periode.
"Kami masyarakat desa Palurahan menerima sembako, siap mendukung Ibu Irna dua periode. Lanjutkan, lanjutkan," dalam bunyi video.
Di video kedua, ada kepala desa dan PNS yang juga menyerukan dukungan ke Irna. Video tersebut diambil di Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo saat pembagian kartu BPJS.
"Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo mengucapkan terima kasih kepada ibu bupati Pandeglang salam dua jari, lanjutkan, lanjutkan," ucap warga di video.
(bri/bbn)