Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah, mulai gubernur hingga wali kota, untuk meningkatkan pencegahan penyebaran virus Corona. Tito meminta pemerintah daerah menyusun strategi pencegahan penyebaran virus itu.
"Meningkatkan pencegahan dan kontrol infeksi serta pencegahan penyebaran lanjutan kepada petugas kesehatan, pengunjung, dan pasien lainnya. Guna mengurangi transmisi, pemda harus menyusun strategi khusus agar pencegahan virus tidak menimbulkan dampak destruktif pada aspek lainnya, seperti sosial dan ekonomi," kata Tito dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Kamis (5/3/2020).
Instruksi ini merupakan tindak lanjut dari rapat kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan penyebaran virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito juga meminta kepada kepala daerah menggalakkan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona. Tujuannya agar masyarakat memperoleh informasi yang cukup secara transparan.
"Kampanye kesehatan harus digalakkan, terutama sosialisasi pencegahan virus Corona, sehingga masyarakat mendapat informasi yang cukup terkait penanganan COVID-19 secara transparan, responsif, dan konsisten, termasuk tentang pola hidup sehat, olahraga, makan makanan bergizi, cuci tangan, dan lain-lain," ujar Tito.
Selain itu, Tito meminta kepala daerah mengajak masyarakat tetap tenang dan tak bereaksi berlebihan. Agar tak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, Tito mengatakan informasi terkait virus Corona disampaikan satu pintu melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Dalam pelaksanaan agar mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak memberikan reaksi yang berlebihan, serta membatasi publikasi yang tidak perlu dan dapat menimbulkan kepanikan masyarakat. Untuk mencegah kesimpangsiuran pemberitaan, informasi terkait dengan COVID-19 dilakukan satu pintu melalui pusat informasi virus Corona pada Kemenkes RI," imbuhnya.
(rfs/dnu)