Polisi menyelidiki kasus tewasnya seorang sopir, Yus Yunus, karena diamuk massa di Papua. Polisi telah mengantongi identitas seorang pelaku yang turut menganiaya Yus Yunus.
"Ada baru satu (pelaku) yang dikenali namanya," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw di Bandara International Mozes Kilangin, Mimika, Papua, Rabu (4/3/2020).
Paulus mengatakan pelaku teridentifikasi dari video pengeroyokan yang tersebar di media sosial. Polisi masih mencari pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita identifikasi (pelaku) lewat media-media (video), kita crop wajah-wajah mereka," kata Paulus.
Untuk diketahui, Yus Yunus adalah sopir truk yang tewas diamuk massa karena dituduh menabrak warga hingga tewas dan babi hingga mati di Kabupaten Dogiyai, Papua. Video Yus diamuk massa viral di media sosial dan mengundang kecaman.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 23 Februari 2020. Saat itu, seorang warga bernama Demianus Mote mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi hingga menabrak babi dan terpental.
Truk yang dikendarai Yus Yunus datang dari arah berlawanan. Truk tersebut menabrak tubuh Demianus hingga tewas. Massa seketika berkerumun dan menganiaya Yus Yunus yang dituduh menabrak mati seekor babi dan seorang warga.
Polisi sempat berupaya melindungi Yus Yunus. Namun serangan massa makin buas dan Yus Yunus tewas seketika. Akibatnya, 5 polisi yang gagal melindungi Yus Yunus ditahan di Polres Nabire karena unsur kelalaian.