.webp)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memenuhi permintaan Gibran Rakabuming Raka untuk bertemu di Solo. Gibran merasa mendapat kuliah dari Risma dan dapat menerapkan ilmunya itu di Solo.
"Tadi makan pecel sekaligus kuliah. Banyak sekali ilmu yang bisa diterapkan di Solo. Masih panjang (waktu belajar dengan Risma)," kata Gibran usai pertemuan di RM Pecel Solo, Rabu (4/3/2020).
Beberapa yang dikonsultasikan Gibran ialah mengenai pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Gibran ingin tahu bagaimana Pemkot Surabaya mengelola UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi Bu Risma menjelaskan UMKM di Surabaya. Bagaimana UMKM didampingi, bagaimana packagingnya, bagaimana pemasarannya," ujarnya.
Sementara Risma mengaku memberi penjelasan bagaimana cara meningkatkan perekonomian warganya. Risma lalu membagikan tipsnya untuk meningkatkan kualitas UMKM.
"Mas Gibran tertarik di situ. (Saran saya) Ya apa yang saya lakukan di Surabaya. Di mana pemberdayaan UKM, kemudian pemberdayaan anak muda, pemberdayaan petani, toko kelontong, urban farming," katanya.
Risma juga bercerita tentang salah satu UMKM yang dalam tiga tahun sudah beromzet hampir Rp 1 triliun. Dengan teknologi, diyakini bisnis bisa lebih cepat berkembang.
"Dia punya teknologi dia punya kemampuan masa kini sehingga pergerakannya lebih cepat karena menggunakan teknologi. Mas Gibran sempat saya ceritakan," ujarnya.
