Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah terus memantau WNI ABK Diamond Princess dan World Dream yang diobservasi di Pulau Sebaru. Sejauh ini, kata dia, belum ada WNI yang dilaporkan suspect Corona.
"Pertama dari waktu ke waktu memang kita pantau, kan ada yang dari Diamond Princess dan ada yang dari Dream World. Alhamdulillah sampai hari ini karena mereka olahraga yang rutin, kemudian makan yang terjaga, sampai per hari ini kami mendapat laporan belum ada suspect. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan sampai dengan berlewatnya 14 hari," kata Pramono di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).
Pramono mengatakan pemerintah sangat siap dalam menanggulangi wabah virus Corona. Pramono menegaskan anggaran negara telah disiapkan untuk menghadapi penanganan virus tersebut.
"Uangnya sudah disiapkan oleh Menteri Keuangan. Kemarin dalam rapat sidang kabinet paripurna, Presiden sudah menyampaikan bahwa untuk ini anggaran harus tersedia untuk itu, jadi anggaran tidak menjadi isu bagi Indonesia," ujar Pramono.
Lebih lanjut Pramono juga mengatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) memuji cara Indonesia mengevakuasi warganya terkait Corona.
"Jadi dunia mengakui, WHO mengakui bahwa cara evakuasi kita ini termasuk berjalan dengan baik, karena betul-betul ditempatkan di satu tempat, dimonitor, dievaluasi, dan dijaga. Sebab kita punya pengalaman negara-negara yang tidak melakukan evakuasi dengan ketat seperti di Korea Selatan, dan Italia, Iran, sekarang ini kan mereka menjadi terkena dampak yang cukup besar," kata Pramono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Kemenkes: 188 WNI ABK World Dream Negatif Corona"