.webp)
Pengunjung dan pegawai harus melalui pengecekan suhu tubuh saat masuk Balai Kota DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona. Bagaimana di kompleks MPR/DPR RI?
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (4/3/2020) pukul 15.30 WIB, pengunjung dan pegawai tidak dicek suhu tubuhnya. Mereka hanya diperiksa menggunakan metal detector.
Seperti misalnya di gedung Nusantara I dan III. Pengunjung dan pegawai diperiksa menggunakan detector terlebih dahulu, barang bawaan mereka juga diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, ruangan seluruh fraksi DPR ada di gedung Nusantara I. Sementara di Nusantara III terdapat ruangan para pimpinan DPR dan MPR.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyebut pihaknya terkendala masalah peralatan. Selain itu, menurut dia, ada banyak akses untuk bisa masuk gedung Nusantara.
"Kalau masuk ke Istana, ke Balai Kota pintunya kan satu atau dua cuma, ya. Apalagi kaya Istana, pintu, panelnya itu kan hanya satu atau dua. DKI juga pintu depan satu. Nah, masuk ke DPR itu pintu akses masuk itu bisa lebih dari 10. Nah jadi peralatan kita terbatas," kata Indra saat dimintai konfirmasi.
Indra mengungkapkan saat ini ada sejumlah petugas yang sedang dilatih menggunakan alat pengecekan suhu tubuh. Karena keterbatasan alat, Indra mengaku juga sudah mencoba meminjam ke Kementerian Kesehatan.
"Kita punya untuk yang thermo scan digital ada empat. Hari ini kami lagi training petugas-petugas untuk mempergunakan itu. Tapi itu pun nggak bisa menjaga semua pintu akses masuk," ujar dia.
 Foto: Suasana Gedung Nusantara II pada 4 Maret 2020 (Zhacky/detikcom) |
Tonton Video "Bawa Korek Kuping Raksasa, Mahasiswa Demo di DPR Tolak RUU Omnibus Law"
"Kemarin kami sudah berkomunikasi dengan... dari Komisi IX dengan Dirjen Pencegahan Penyakit Menular untuk menanyakan peralatan yang bisa dibantu untuk di DPR. Tapi ternayata nggak ada," imbuhnya.
Indra memastikan pemeriksaan suhu tubuh akan diberlakukan di kompleks MPR/DPR. Ada sejumlah titik yang dipriotitaskan.
"Psikologisnya yang perlu diketahui adalah anggota Dewan itu kan belum tentu semua berkenan kalau datang jidatnya di-scan. Nah kalau thermoscan gate kan otomatis semua yang datang dilihat di komputer apakah temperaturnya tinggi nggak kan langsung kelihatan warnanya di situ," papar Indra.
"Kita prioritasin di Nusantara I dan Nusantara III, karena itu yang lalu-lalang orang banyaknya di situ. Nanti kita terapkan juga di Nusantara II pada saat paripurna pembukaan, pembukaan paripurna," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, hari ini, pengunjung dan pegawai di Balai Kota DKI Jakarta diperiksa suhu tubuh. Tindakan itu untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).
Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/3/2020), pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termal gun. Lokasi pengecekan berada di pintu-pintu masuk gedung di Balai Kota.
Pamdal didampingi petugas kesehatan mengecek setiap orang yang akan masuk baik pengunjung atau pegawai balai kota. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan saat mengecek suhu tubuh.
