RSPI Sulianti Saroso: Kondisi 2 Pasien Corona Makin Baik, Batuknya Berkurang

RSPI Sulianti Saroso: Kondisi 2 Pasien Corona Makin Baik, Batuknya Berkurang

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 12:24 WIB
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril
Foto: Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Dua pasien yang positif terkena virus Corona sudah empat hari dirawat di Gedung Isolasi RSPI Sulianti Saroso. Pihak RS menyebut kondisi kedua pasien semakin membaik.

"Alhamdulillah semakin membaik. Kalau kemarin itu tinggal batuk-batuk sedikit, sekarang pun begitu," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).

Syahril mengatakan keduanya tak lagi mengalami demam. Batuk pun sudah berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demam sudah tidak ada lagi, kemudian batuknya sudah berkurang jauh, tidak ada sesak napas, dan mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui HP," lanjutnya.

Syahril mengatakan pasien Corona akan melakukan pemeriksaan per lima hari. Pasien baru akan dipulangkan jika hasil pemeriksaan negatif.

ADVERTISEMENT

"Ya jadi 5 hari, kemarin sudah saya sampaikan kan jadi tanggal 2 ada positif dan 5 hari kemudian akan kita cek ulang. Kalau 5 hari negatif baru dia dipulangkan. Jadi tetap laboratorium sebagai parameter untuk memulangkan pasien tersebut," ucapnya.

Simak Juga Video "Pasien RSUD Depok yang Dibawa ke RSPI Pernah Bekerja di China"

[Gambas:Video 20detik]



Kedua pasien itu, jelas Syahril masih ditempatkan di ruang isolasi hingga saat ini. Meski begitu, dia pihaknya tetap memberikan pelayanan sebaik mungkin.

"Jadi gini, supaya paham semuannya pasien dalam pengawasan ini harus diisolasi, tujuannya apa agar tidak terjadi penularan. Namanya juga ruang isolasi. Tetapi, di sana kita buat senyaman mungkin, ACnya bagus kayak dihotel, ya kan dia bisa nonton TV kemudian bisa berkomunikasi ya. Tapi sekali lagi, yang namanya orang sakit dan dalam isolasi tidak senyaman kalo kita diluar seperti ini. Jadi harap dimaklumi," tuturnya.

Sebelumnya sudah ada 2 warga Depok yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Senin (2/3). Kedua korban adalah ibu dan anak, yang tinggal di kawasan Kota Depok.

Korban sang anak berusia 31 tahun diduga tertular virus Corona setelah ikut acara dansa di klub Paloma, Jakarta Pusat. Kemudian sang ibu tidak sengaja tertular karena menemani sang anak saat sakit.

Halaman 2 dari 2
(eva/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads