Pasien yang sebelumnya suspect Corona di Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang ternyata sakit paru-paru. Pasien dalam kondisi membaik setelah masuk ke ruang isolasi.
"Lebih membaik pasiennya, tadi malam jam 11 (saya) ke RS sudah membaik, pagi ini sudah membaik lagi," kata Humas RSDP Serang Khaerul Anam kepada wartawan di Banten, Rabu (4/3/2020).
Pasien sendiri saat ini masih dirawat di ruang isolasi dan masih dalam pengawasan dokter. Dari hasil pemeriksaan, pasien mengalami infeksi di bagian paru-paru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Infeksi di paru itu kemarin, infeksi menyerang ke paru," ujarnya.
Pihaknya sudah mengirimkan sampel pasien ke RS Sulianti Saroso. RSDP saat ini hanya menangani gejala yang dialami pasien.
Menurutnya pasien tak akan dirujuk jika hasil dari pemeriksaan ternyata negatif terjangkit virus Corona.
"Kalau nanti (hasil) RS Saroso itu bukan (Corona), berarti nggak dirujuk, kalau iya, kita rujuk. Masih dikomunikasikan," ujarnya.
Pasien ini menjadi viral karena mendapatkan penanganan infeksius begitu datang ke RSDP Serang. Pasien dinarasikan oleh pengambil video sebagai suspect Corona.
Direktur RSDP Serang Rachmat Setiadi membenarkan video yang beredar merupakan pasien yang dirawat RSDP. Menurutnya, penanganan pasien seperti itu standar operasional penanganan pasien yang mengalami infeksius.
"Saya tidak tahu siapa yang memviralkan. Pasien itu berada di RSDP dan kita melakukan protap pada pasien infeksius, karena teman-teman biasa melakukan protap infeksius seperti itu. Seperti misalkan difteri, SARS, MERS. Kebetulan dalam hal ini karena (ramai) COVID-19, jadi akhirnya viral," kata Rachmat kepada wartawan pada Selasa (3/3).
(bri/mud)