Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri) mencatat riwayat kesehatan seorang pasien 'suspect' Covid-19 atau virus Corona yaitu mengidap HIV/AIDS. Ia kini dirawat di ruang isolasi RS.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan pasien tersebut sudah lama menderita HIV/AIDS sehingga terinfeksi TBC.
"Penderita HIV/AIDS dalam kondisi stadium lanjut pasti tertular TBC, kemudian daya tubuhnya melemah sehingga mudah tertular penyakit lainnya, seperti Covid-19," kata Tjejep saat dihubungi Antara, Rabu (4/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sampai sekarang belum dapat dipastikan pasien tersebut terinfeksi Covid-19 atau tidak. Tim medis masih menunggu hasil laboratorium terhadap sampel yang diambil dari pasien. Investigasi terus dilakukan terus pasien yang gejala penyakitnya sama seperti Covid-19.
"Pasien itu sempat berobat di salah satu rumah sakit di Singapura, kemudian rawat inap di RSUD Tanjungpinang mulai 25 Februari 2020. Baru semalam sore dirujuk ke RSUP Kepri setelah diketahui gejala penyakitnya sama seperti penderita Covid-19," ujarnya.
Upaya pencegahan dini sudah dilakukan sejak ditangani oleh tim medis di RSUP Kepri. Pasien tersebut belum dapat dikatakan positif Covid-19.
"Pasien itu masuk dalam kategori orang yang diawasi," tuturnya.
Tjetjep mengimbau warga tidak panik mendengar, membaca, ataupun menonton berita atau informasi terkait persoalan itu di media massa maupun media sosial. Namun warga harus tetap waspada dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat.
Warga yang bersin, pilek, dan batuk yang disertai demam disarankan segera berobat di puskesmas. Penderita batuk, pilek, dan bersin harus menggunakan masker agar tidak menular kepada orang lain.
"Cuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum menyentuh makanan, salah satunya seperti itu," katanya.
Simak Juga Video "Corona di Iran: 77 Tewas, 23 Anggota Parlemen Tertular"