Banjir Desakan Formula E Ditunda Gegara Virus Corona

Round-Up

Banjir Desakan Formula E Ditunda Gegara Virus Corona

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 07:16 WIB
Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menjelaskan rencana rute sirkuit yang disiapkan untuk balap mobil Formula E di kompleks GBK, Senayan, jakarta, Selasa (11/2/2020). Pengelola menyatakan siap menjadikan GBK sebagai tempat yang dipilih sebagai sirkuit Formula E di Jakarta dengan syarat tak akan menggunakan seluruh area dalam ring road Stadion GBK yang biasa digunakan masyarakat untuk berolahraga. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. *** Local Caption ***
Foto ilustrasi: Rencana sirukuit Formula E. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta -

Rencananya, balap Formula E bakal digelar pada Juni 2020. Setelah menuai polemik soal perizinan lokasi sirkuit di kawasan Monas, kini gelaran Formula E di Jakarta menghadapi banjir desakan penundaan. Virus corona menjadi latar belakangnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau membahas dampak Corona bagi pergelaran Formula E ataupun ekonomi Jakarta. Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah penanganan virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dulu nih (penanganan Corona) sekarang karena kondisi urgent nih," ucap Anies di Balai Kota DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (2/3).

Namun sejurus kemudian, para wakil rakyat yang berkantor di Kebon Sirih buka suara demi keamanan dari ancaman COVID-19. Mereka mendesak Formula E ditunda. Mempertimbangkan keamanan, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menyarankan agar balap Formula E ditunda saja.

ADVERTISEMENT

"Saya pribadi, kalau memang bisa ditunda maka itu bisa lebih aman," kata Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI, Nasrullah, kepada wartawan, Selasa (3/3).

Fraksi PDIP DPRD DKI menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI memikirkan lagi rencana itu. Virus corona sudah meruyak di banyak negara. Ini bukan hanya masalah sedikit orang saja, tapi masalah banyak orang. Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengingatkan Pemprov perihal risiko orang-orang tidak cukup berani untuk melihat Formula E karena ada virus corona.

"Itu tergantung evaluasi Pemprov apakah bisa dilaksanakan atau tidak. Kalau toh itu dilaksanakan, itu mesti dipetakan betul, jangan sampai pesertanya kurang," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, kepada wartawan, dihubungi terpisah.

Fraksi PAN DPRD DKI menyarankan agar jadwal balap Formula E itu ditunda. Dia berkaca pada gelaran sepakbola Liga Italia yang mengalami penundaan karena pertimbangan kasus virus corona. Balap MotoGP juga ditunda gara-gara corona. COVID-19 tidak boleh dianggap remeh. Terlebih, peserta Formula E adalah orang-orang berbagai negara.

"Kita doakan penularan virus corona tidak menjadi semakin serius di Indonesia. Namun balap Formula E di Jakarta perlu dijadwal ulang, demi kebaikan bersama supaya virus tidak menular," kata Ketua Fraksi PAN DPRD DKI, Lukmanul Hakim, kepada wartawan.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memberikan saran agar Formula E di Jakarta 2020 dibatalkan berkaitan dengan penyebaran virus Corona (Covid-19). Dia mencontohkan pembatalan MotoGP di Qatar.

"Saya rasa kaya di Qatar, dihentikan dulu, banyak jadwal dihentikan. Kalau kebijakan Pak Anies (ada penanganan Corona di Jakarta), itu (Formula E) harusnya dihentikan," ucap Prasetio Edi kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menangguhkan izin keramaian dan acara sebagai antisipasi virus corona (COVID-19). Namun, pegelaran Formula E di Monas pada Juni 2020 belum dibatalkan. Alasanya, balapan itu masih lama.

"Penangguhan dilakukan untuk kegiatan sampai bulan Maret-April, setelah Maret-April, kita lihat kondisinya. Mudah-mudahan tindakan pencegahan bisa efektif sehingga setelah April, kondisi membaik dan kondusif sehingga (kebijakan) penangguhan bisa dicabut," ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) DKI Jakarta Benny Agus Chandra, saat dihubungi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads