Anies: Bila Ada Gejala Corona Jangan Langsung ke Faskes, Kami Akan Jemput

Anies: Bila Ada Gejala Corona Jangan Langsung ke Faskes, Kami Akan Jemput

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 22:41 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan (Soraya Novika/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat yang merasa mengalami gejala virus Corona tidak langsung ke fasilitas kesehatan. Mereka diharuskan untuk menghubungi call center 112 atau 119.

"Bila masyarakat merasakan ada kondisi seperti gejala COVID-19, maka telepon ke nomor yang sudah tersedia. Mengapa? Karena bila sampai itu confirmed (Corona) untuk mengurangi potensi penularan, kami yang akan jemput. Akan ditelepon, akan dilakukan diagnosis telepon, akan didatangi dan akan dibawa ke fasilitas kesehatan," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Menurut Anies, jika masyarakat langsung datang ke puskesmas atau pusat kesehatan lain, ada kemungkinan dampak penyebaran virus lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau datang sendiri nanti berangkatnya positif, berangkatnya di perjalanan punya potensi penularan. Di ruang tunggu punya potensi penularan. Jadi tinggal di tempat Anda berada, kami yang akan jemput. SOP-nya begitu," kata Anies.

Anies menjamin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki petugas dan fasilitas kesehatan yang cukup. "Tapi semuanya dilakukan lewat telepon dan lain-lain," ucap Anies.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Anies menyebut mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lebih baik daripada penggunaan hand sanitizer sehingga masyarakat tidak perlu memburu dan berbelanja hand sanitizer secara berlebih.

"Meskipun beramai-ramai belanja hand sanitizer tapi sesungguhnya, pembersihan yang paling baik justru menggunakan air dan sabun. Karena itu, cuci tangan dengan air dan sabun," kata Anies.

(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads