Pasien Meninggal di RS Syamsudin Sukabumi Sempat Kunjungi Abu Dhabi

Pasien Meninggal di RS Syamsudin Sukabumi Sempat Kunjungi Abu Dhabi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 20:59 WIB
Walkot Sukabumi Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi - RSUD R Syamsudin SH merawat intensif dua pasien S (58) dan T (57). T dikabarkan meninggal dunia di ruang isolasi. Keduanya punya riwayat pulang umroh.

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD R Syamsudn SH, Rina Hestiana mengatakan saat perjalanan pulang menggunakan pesawat dari Arab Saudi setelah menjalankan ibadah umroh, mereka sempat mampir di Abu Dhabi.

"Menurut keterangan keluarganya, mereka sempat transit dua hari di Abu Dhabi. Namun sama sekali tidak bisa disebut, mereka terpapar corona. Untuk mengkonfirmasi harus melakukan pemeriksaan di laboratorium di Litbangkes Kemenkes, jadi saat ini pak wali kota tadi menekankan bahwa diagnosanya adalah dengan riwayat penyakit jantung dan paru-paru," kata Rina,Senin (2/3/2020).

Sebelumnya, Yanyan Rusyandi Direktur Umum dan Keuangan menyebut pemberlakuan status pemantauan dan pengawasan kepada dua pasien jemaah umroh karena sempat transit di Abu Dhabi yang disebutnya sebagai negara terjangkit virus corona.

"Hanya pada saat tadi (disebut) ada kontak dengan negara terjangkit makanya pneumonia tersebut ditambahkan kategorinya, pengawasan, pemantauan. Pneumonia itu penyakit yang biasa diderita oleh banyak pasien di kita, pneumonia itu infeksi pada paru yang pada pernapasan diiringi dengan gangguan respiratorik seperti influenza," tandas Yanyan.

Diberitakan, RSUD R Syamsudin SH membenarkan pihaknya merawat dua orang pasien berstatus suami dan istri, suami berinisial S (58) dan istrinya berinisial T (57). Pasien berinisial T sempat mendapat penanganan intensif di ruang isolasi hingga akhirnya meninggal dunia. (sya/mud)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads