Arab Saudi menyetop kunjungan warga negara asing termasuk Indonesia dalam rangka umroh. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengaku belum mengetahui kapan Pemerintah Arab Saudi kembali membuka layanan umroh bagi jemaah luar negeri.
"Kalau tanggalnya berapa, belum ada kepastian, tapi kita tunggu aja," ujar Fachrul di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
Saat ditanya apakah Kemenag sudah melobi Pemerintah Saudi agar layanan umroh kembali dibuka, Fachrul mengatakan hal itu merupakan kewenangan Menteri Luar Negeri. Namun, dia mengaku telah mendapatkan informasi, jemaah yang batal berangkat akan mendapat perpanjangan visa secara gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tanya ke Bu Menlu, katanya udah ada jaminan menurut informasi dari informasi Bu Menlu ya, sudah ada jaminan dari Saudi akan mengizinkan untuk perpanjangan visa tanpa tambahan tambahan biaya," katanya.
Selain itu, pemerintah bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) dan maskapai penerbangan sepakat untuk tidak memberikan tambahan biaya untuk jemaah umroh yang batal berangkat.
"Kemarin semua kita sepakat baik agen perjalanan maupun penerbangan tidak akan mengenakan biaya tambahan apapun kepada jemaah," ujar Fachrul.
Simak Juga Video "Blak-blakan Ketum Amphuri: Kami Tak Boleh Hitung Rugi"
(mae/mae)