2 WNI Positif Corona, DPR Minta Pemerintah Buka Crisis Center

2 WNI Positif Corona, DPR Minta Pemerintah Buka Crisis Center

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 12:45 WIB
Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, meminta pemerintah membuat crisis center (pusat krisis) soal penanganan virus Corona di Indonesia. Hal itu menyusul pengumuman dua WNI positif virus Corona oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dengan adanya apalagi dua orang yang kena virus Corona, saya pikir sudah saat nya pemerintah membentuk crisis center yang kemudian, diketuai oleh Menko PMK, lintas kementerian supaya kita meyakinkan kepada pihak-pihak mana pun kalau kita bersiaga terhadap Corona dan serius menangani virus Corona," kata Dasco di kompleks MPR/DPR, Senin (2/3/2020).

Pembentukan pusat krisis virus Corona ini bukan untuk membuat masyarakat panik. Hal itu dinilai agar masyarakat diyakinkan bahwa pemerintah memiliki langkah pencegahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang hal ini bukan untuk membuat masyarakat panik, bukan untuk membuat investor jauh atau ekonomi menurun, justru untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah juga punya langkah untuk mencegah tersebar Corona dan meyakinkan juga pada investor luar negeri dan pelaku ekonomi bahwa pemerintah tidak tinggal diam saja untuk melindungi negara dan rakyat Indonesia terhadap Corona," ujar Dasco.

Dasco mengapresiasi pemerintah yang terbuka soal dua WNI positif Corona. Hal itu agar antisipasi pemerintah bisa ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

"Ya saya hargai keterusterangan pemerintah bahwa sudah terbuka misalnya ada warga negara itu kemudian terkena virus Corona supaya apa, antisipasi dan kewaspadaan dari semua pihak itu bisa ditingkatkan."

Dasco mengimbau masyarakat tak panik atas kasus dua WNI yang positif virus Corona. Dia juga mengingatkan masyarakat tak termakan berita bohong soal Corona.

"Imbauan kepada masyarakat adalah jangan panik; dua, tetap hati-hati; ketiga, jangan termakan hoaks di medsos, waspada apabila ada di lingkungannya ada dampak-dampak seperti Corona agar segara mengkoordinasikan kepada pihak yang terkait, seperti kecamatan, atau pihak terkait supaya cepat ditanggulangi," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus virus Corona di Indonesia. Dua korban, ibu dan anak, tersebut berada di rumah sakit.

"Ibu itu di Indonesia. Sudah di rumah sakit. Saya sampaikan bahwa yang (WN) Jepang bertemu dengan anaknya ibu yang umur 31 tahun dan ibunya 64 tahun itu ada di Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/3).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads