Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram diserang sejumlah orang. Selain beberapa gedung rusak, ada seorang dosen yang terluka akibat peristiwa tersebut.
"Yang terluka satu orang, yaitu dosen sekaligus anak wakil rektor. Kita dengar info dibawa ke RS kota, sudah divisum," kata Kapolsek Ampenan AKP Muhammad Nasrullah saat dihubungi, Senin (2/3/2020).
Polisi masih menyelidiki pemicu penyerangan yang terjadi pada Minggu (1/3) dini hari tersebut. Pihak UIN Mataram sudah melaporkan penyerangan ini ke Polres Mataram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa (kerusakan). Gedung poliklinik, pos jaga, dan ada gedung lain," kata AKP Nasrullah.
Polsek Ampenan berkoordinasi dengan Polres Mataram untuk menyelidiki dan mengamankan UIN Mataram. Dia mengatakan sejumlah petugas dari Polsek Ampenan dan Polres Mataram memastikan keamanan di UIN Mataram demi keberlanjutan perkuliahan. Personel juga berjaga agar tak ada penyerangan lagi.
"Kami fokus wilayah keamanan karena kuliah sudah berjalan dan jangan sampai ada desas-desus. Personel di lokasi untuk memastikan perkuliahan tetap berjalan, aktivitas masyarakat tetap berjalan," ungkapnya.
(jbr/idh)