Perempuan warga negara (WN) Korea Selatan, JEH (57) ditemukan bunuh diri di Solo diduga depresi karena merasa terjangkit Virus Corona atau Covid-19. Jenazah telah menjalani pemeriksaan dan kini sudah dipulangkan ke negaranya.
"Jenazah sudah melalui pemeriksaan dan kita arahkan untuk dikremasi di rumah duka Thiong Ting. Jenazah lalu diserahkan kepada Kedutaan Besar Korsel untuk dipulangkan," kata Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi (RSDM), Eko Haryati saat dihubungi detikcom, Minggu (1/3/2020).
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah hotel di Solo pada Minggu (23/2) pekan lalu. Jenazah yang ditemukan oleh petugas hotel itu langsung dibawa ke RSDM Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai prosedur, penanganan pasien yang sakit dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terpapar corona harus dimasukkan ke ruang isolasi. JEH pun diketahui sempat berkunjung ke China dan kembali ke Korsel sebelum ke Solo.
Dalam memo di kamarnya, JEH sempat menulis bahwa dirinya merasa terpapar virus corona. Dia juga mengaku sakit iritasi di bagian tenggorokan.
Simak Video "Staf Positif Corona, Chungha Batal Tampil Bareng 88rising di Jakarta"
"Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dipastikan negatif Virus Corona," ujar Eko.
Diberitakan sebelumnya, JEH ditemukan gantung diri di kamar hotelnya. Dalam memonya, dia mengaku terjangkit Virus Corona.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai. Namun dia menegaskan bahwa hal tersebut hanya perkiraan dari korban sendiri.
"Itu ternyata dia mengira terkena Virus Corona. Padahal setelah kami cek di RSUD dr Moewardi (RSDM), hasilnya negatif," ungkap Andy.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.