Maskapai Singapura, Singapore Airlines menyetop beberapa penerbangan menuju beberapa kota di Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut hal itu bukan penyetopan melainkan pengurangan frekuensi penerbangan dikarenakan load yang menurun.
"Itu menyetop karena load ya, karena banyak maskapai yang masing-masing orang batasi berpergian, sehingga loadnya turun sekali. Nah konsekuensi logis adalah sementara menurunkan frekuensi penerbangan," kata Retno di Doha, Qatar, Sabtu (29/2/2020).
"Ya load turun karena break, ini jadi ada outbreak kemudian orang cenderung batasi perjalanan? Kalau orang membatasi perjalanan berarti load berkurang kemudian diturunkan," imbuhnya.
Retno enggan bicara lugas, saat ditanya alasan Indonesia belum melakukan penyetopan ke beberapa negara yang terjangkit corona. Namun dia memastikan pemerintah memiliki kebijakan untuk menjamin keselamatan masyarakat Indonesia.
"Jadi kita bukan masalah setop menyetop. Yang penting adalah kita dapat melindungi masyarakat kita, dan tentunya keputusan yang kita ambil berdasarkan keputusan cermat intinya melindungi masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, maskapai Singapura, Singapore Airlines menghentikan sementara penerbangan ke beberapa kota di Indonesia. Hal ini harus dilakukan Singapore Airlines sebagai dampak dari mewabahnya virus Corona di Singapura.
"Singapore Airlines dan SilkAir akan sementara mengurangi pelayanan di jaringan kami karena melemahnya permintaan seiring wabah Covid-19," tulis Singapore Airlines di akun Facebook-nya seperti dikutip Senin (24/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 'Singapore Airlines Kurangi Pelayanan karena Corona' di sini: