Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau yang biasa dikenal dengan Monju merupakan salah satu tempat yang bisa dimanfaatkan untuk mengenal sejarah Kota Bandung, Jawa Barat. Bahkan tempat tersebut sudah menjadi salah satu ikon Kota Bandung selain Gedung Sate.
Diresmikan sejak 23 Agustus 1995 lalu oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Raden Nana Nuriana, sampai saat ini Monju masih memiliki daya tarik pengunjung dan wisatawan baik dari luar kota maupun mancanegara.
Lokasi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat berada di Jalan Dipati Ukur nomor 48 Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong. Jarak dari terminal Cicaheum sekitar 1 jam setengah dan lokasinya yang berdekatan dengan Universitas Padjadjaran jadi sangat mudah diakses.
Berikut beberapa hal menarik yang harus kamu ketahui tentang Monumen Perjuangan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu Operasional
Monju Jawa Barat memiliki waktu operasional dari Senin-Jumat, dibuka pukul 08.00 pagi sampai 16.00 sore. Untuk berkunjung ke museum ini, tidak dikenakan tiket alias gratis. Parkir kendaraan pun cukup luas untuk kendaraan roda dua dan empat.
Memiliki 3 Fokus Area
Banyak yang belum mengetahui, ternyata Monju memiliki tiga area yang bisa digunakan sebagai tempat wisata. Area pertama yaitu yang berada di paling luar gerbang. Area ini biasa digunakan sebagai tempat berolahraga di pagi hari atau akhir pekan.
![]() |
Kedua, area Plaza yang sudah sangat umum dikenal dengan bentuk monumennya. Bangunan yang berwarna putih ini sering dijadikan sebagai spot foto oleh pengunjung yang datang. Dari sisi kanan dan kiri terdapat relief-relief yang menceritakan perjuangan rakyat-rakyat Jawa Barat dalam mencapai kemerdekaan.
Nah ada juga area yang digunakan sebagai tempat edukasi. Di dalamnya terdapat beberapa ruangan seperti ruang pemutaran film, ruang pameran, ruang diorama, ruang informasi, ruang perpustakaan, dan ruang perkantoran.
Menerima Kunjungan Rombongan
Monumen Perjuangan sangat terbuka bagi umum, begitupun kunjungan dari lembaga sekolah atau kunjungan dari wisata travel luar kota dan mancanegara. Untuk rencana kunjungan dalam jumlah yang banyak, bisa dengan melayangkan surat yang ditujukan kepada UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat yang berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Spot Foto
Beberapa museum mungkin ada yang melarang untuk berfoto dengan objek sejarah, namun tidak jika berkunjung ke Monju. Pengunjung dibebaskan untuk berfoto asalkan masih dalam batas sewajarnya. Spot foto favorit para millenial biasanya berada di area plaza, tetapi bagian dalam museum pun tidak kalah menarik. Di dalam ada replika para pejuang, miniatur cerita perjuangan di Jawa Barat juga penataan ruangan yang unik.
![]() |
Fasilitas Lengkap
Selain lahan parkir yang luas, Pengurus Kebudayaan Daerah Jawa Barat juga memperhatikan fasilitas yang lain seperti mushola, toilet, dan tempat makan. Di beberapa spot lokasi juga disediakan tempat sampah, agar pengunjung dapat turut serta menjaga kebersihan di sekitar Monumen Perjuangan.