Aksi Keji Perampok di Tamansari Jakarta Tega Tembak Warga

Foto: Toko emas di Pasar Pecah Kulit Pinangsia dirampok pria bersenpi (Bil Wahid/detikcom)

Jakarta -

Toko emas di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat disatroni perampok bersenjata api. Perampok tega menembak warga untuk memuluskan aksinya.

Perampokan terjadi pada Jumat (28/2/2020) siang. Kapolsek Tamansari, AKBP Abdul Ghafur mengatakan pelaku melakukan aksinya seorang diri.

"Pelaki satu orang," kata Abdul Ghafur saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi perampokan terjadi di siang bolong. Pelaku datang ke lokasi dengan membawa sebuah kursi plastik. Pelaku datang lalu menodongkan senjata api.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, warga yang ditembak karena berupaya menghalangi aksi pelaki. "Korban mencoba menghalangi pelaku ditembak di kakinya," kata Teuku Arsya.

Disebutkan, ciri-ciri pelaku saat beraksi yakni seorang laki-laki memakai jaket dan helm tertutup. Perawakan pelaku memiliki logat khusus dan bermata sipit.

Saat olah TKP, polisi mengamankan satu buah selongsong peluru di lokasi. Tembakan pelaku ke warga mengenai bagian kaki.

Selain selongsong, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain seperti patahan gagang senpi revolver. Pihak kepolisian juga mengamankan rekaman CCTV.

Salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi mendengar ada tiga kali letusan senjata. Pelaku berhasil kabur.

Tonton juga video Rampok dan Penyekap Ponakan Bupati Soppeng Akhirnya Diciduk:

Seorang saksi bernama Rangga (17) menuturkan, korban yang tertembak yakni petugas kebersihan di pasar. Korban diketahui bernama Burhan saat mencoba menghalangi pelaku melakukan perampokan.

"Dia mau nyoba buat cegat pelakunya. Langsung ditembak," kata Rangga.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan pelaku berhasil menggondol sejumlah perhiasan emas di toko itu. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi. Polisi juga mendalami apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam perampokan ini.

"Sekarang masih kami data, mungkin cukup banyak. Tapi kami belum bisa memastikan jumlah (perhiasan emas) yang pasti. Informasi satu (pelaku). Kami masih dalami apakah lebih dari satu atau tidak," kata Audie kepada wartawan di lokasi kejadian.

Audie menambahkan, pelaku saat itu membawa senjata api laras pendek. Penjaga toko sempat ditodong oleh pelaku.

"Yang pasti, satu orang mengenakan senjata api laras pendek, sempat mengancam pemilik toko atau penjaga toko dengan senjata api," ujarnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya