Artis Vitalia Sesha terjerat kasus narkoba untuk kedua kalinya. Vitalia meminta maaf atas kesalahan yang kembali dia ulang kembali itu.
Sebagaimana diketahui, artis yang juga pernah berprofesi sebagai model ini ditangkap polisi saat bersama kekasihnya, Andre, di sebuah apartemen di Jakarta Utara, Senin (24/2). Berdasarkan hasil pemeriksaan, Vitalia Sesha dinyatakan positif mengonsumsi narkotika dan psikotropika.
"Positif metamphetamine, kedua amphetamine, ketiga benzo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polres Jakbar, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri memaparkan, polisi selanjutnya menggeledah apartemen tersebut. Di sana, polisi menemukan 10 butir ekstasi dan 30 butir Happy Five. Vitalia sendiri mendapatkan barang haram tersebut dari Ra.
Kasus ini merupakan pengalaman kedua bagi Vitalia. Pasalnya, tahun 2015 perempuan berparas cantik pernah masuk dalam kasus yang sama. Vitalia menyampaikan permintaan maafnya atas kesalahan yang ia ulangi lagi itu. Menggunakan baju tahanan, perempuan yang juga pernah dekat dengan terpidana kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah itu meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat.
"Kepada keluarga saya, kepada masyarakat, saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Vitalia di Mapolres Jakarta Barat, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020).
Tonton juga Vitalia Shesya Ditangkap Polisi Saat Sedang Transaksi Narkoba :
Dalam rilis tersebut, terlihat pula dua tersangka lainnya, yaitu Andre atau (AW) yang merupakan kekasih dari Vitalia, serta si pemasok narkoba, RA. Namun, keduanya tidak bicara kepada media.
Lebih lanjut, Vitalia kemudian berjanji tidak akan melakukan perbuatan dia kali ini lagi ke depannya. Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba.
"Saya berjanji tidak akan melakukannya lagi. Saya menghimbau keras kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba," katanya.
Pengacara berharap Vitalia Sesha mendapatkan rehabilitasi agar terbebas dari narkoba. Semata-mata agar Vita bisa sepenuhnya sembuh.
"Dalam proses hukum yang sedang berjalan ini, kami berharap klien kami dapat dilakukan rehabilitasi, guna menyembuhkan yang bersangkutan dari ketergantungan obat terlarang," kata pengacara Vitalia Sesha, Muhammad Zakir dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (28/2/2020).
Tim kuasa hukum Vitalia berencana mengajukan permohonan rehabilitasi pada Senin (2/3). Pihaknya berharap permohonan tersebut dapat dikabulkan polisi.
Sementara itu, Zakir menyebut pihaknya bersama keluarga telah bertemu dengan Vitalia di ruang pemeriksaan. Dari hasil interview tim kuasa hukum, Vitalia mengaku salah.
"Memang ada pengakuan tentang kekhilafannya menggunakan barang haram tersebut," imbuhnya.