Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana menggandeng pihak ojek online (ojol) untuk melakukan pemberitahuan dini terkait banjir. Kerja sama ini direncanakan untuk mempercepat evakuasi masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.
"Ya nanti kita pemberitahuan (soal peringatan banjir) termasuk setiap orang belanja nanti ada warning ini lebih cepat," kata Sekretaris Utama BNPB, Harmensyah, kepada wartawan di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2020).
Harmensyah menyebut langkah tersebut dilakukan agar pesan lebih efektif tersampaikan. Menurutnya jika peringatan dini dilakukan dengan cara sosialisasi perorangan, akan memakan waktu dan cenderung sulit dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita datang orang ke orang kan sulit ya. Jadi seperti itu kita coba," katanya.
Selanjutnya BNPB juga akan melakukan hari kesiapsiagaan bencana yang diperingati setiap 26 April. Ia berharap seluruh masyarakat bisa dengan mudah melatih kesiapan menghadapi bencana di wilayahnya.
"Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2020 karena bencana itu urusan bersama ya, kita sampaikan sampai betul kepada masyarakat seluruhnya bagaimana menyelamatkan diri dari semua ancaman bencana," ujarnya.
Harmensyah mengatakan di hari kesiapsiagaan nanti, masyarakat akan dilibatkan untuk latihan mitigasi saat terjadi bencana. Ia berharap masyarakat akan lebih paham dan mandiri untuk menyelamatkan diri saat bencana datang.
"Kita akan melaksakan kegiatan uji tanda peringatan lainnya, tempat evakuasi sementara, uji evakuasi mandiri pada lingkungan. Masyarakat kita libatkan untuk latihan, sehingga harapan kita masyarakat sudah paham kalau terjadi bencana dia sudah bisa menyelamatkan diri secara mandiri itu," ujarnya.
Simak Juga Video "Jokowi Sebut Ibu Kota Baru Tak Banjir dan Macet, Hadirin Tertawa"