.webp)
Empat unit spion dari dua mobil Toyota Alphard milik Quraish Shihab digondol pencuri dini hari tadi. Polisi mengaku sedikit kesulitan melacak pelaku karena tidak ada kamera CCTV di rumah korban.
"Iya masih, masih dilakukan (penyelidikan). Tapi di TKP juga informasinya tidak ada CCTV, itu yang sulit. Cuma nanti tetap akan kita sisir," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto ketika dihubungi detikcom, Kamis (27/2/2020).
Polisi mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP pagi tadi, pihaknya belum menemukan jejak pelaku. Irwan mengatakan polisi pagi tadi datang untuk mencari data serta informasi siapa saja yang bisa dimintai keterangan di rumah cendekiawan muslim itu.
Meski tak ada kamera CCTV, hal itu tidak menyurutkan polisi untuk mencari pelaku. Polisi akan mengidentifikasi pelaku dari sidik jari di mobil Quraish Shihab.
"Tadi ada anggota yang melakukan pencarian sisa-sisa, misalnya sidik jari di lapangan," ujar Irwan.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno menegaskan saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap pelaku. "Masih didalami dan pelaku masih lidik," ujar Prayitno.
Sebelumnya diberitakan, 4 unit spion mobil Toyota Alphard milik Quraish Shihab digondol pencuri. Polisi menaksir kerugian mencapai Rp 18 juta.
Najwa Shihab menceritakan, ketika kejadian, alarm mobil tidak berbunyi ketika spion mobil dicongkel pelaku.
"Iya nggak bunyi alarm mobil," kata Najwa Shihab kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
