Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Taiwan dikabarkan positif terkena virus Corona. Menkes Terawan Agus Putranto masih mengklarifikasi isu tersebut.
"Ndak ada informasi. Masalahnya kan juga hubungan diplomatik ke sana tidak. Taiwan kan susah juga," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
Kabar mengenai TKI ilegal terjangkit virus Corona ini termuat dalam salah satu situs online. Kasus TKI ilegal terkena virus Corona itu disebutkan menjadi kasus ke-32.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan terus pantau kalau memang informasinya itu benar dan jelas supaya jangan sampai-sampai dikit-dikit berita, kita cek habis energinya. Kalau tidak benar," ujar Terawan.
Simak Juga Video "Deretan Konser di Indonesia yang Ditunda karena Virus Corona"
Terlepas dari itu, Terawan mengatakan virus Corona telah menyebabkan kepanikan luar biasa bagian warga dunia. Sejumlah negara terus meningkatkan kewaspadaan.
"Italia sudah jelas 10 kota lockdown, Spanyol hotel 1.000 orang harus dikunci di-lockdown gara-gara satu orang positif. Itu kan kita juga melihat bentuk kepanikan dunia luar biasa," ujar dia.
Jika ada WNA yang datang ke Indonesia dan diduga terkena virus Corona, Terawan memastikan pemeriksaan akan dilakukan sesuai dengan prosedur. Terawan mengatakan penanganan virus Corona harus tetap baik dan tidak paranoid.
"Pokone dia ada gejalanya kita tangkap, kenopo. Dia perjalananannya dari kota yang kena PHEIC kita close. Gitu aja kita sesuai aturan dari WHO. Jangan kita paranoid juga. Berbahaya juga akan di kemudian hari pada pulih kita yang kena. Kita pokoknya nyaman hubungan bertetangga dg negara lain yang enak-enak tapi tidak hilang kewaspadaan," tuturnya.