Pemerintah Arab Saudi memutuskan menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya demi mencegah penyebaran virus Corona. Meski demikian, salah satu biro perjalanan umrah di Brebes, Jawa Tengah, tetap akan memberangkatkan calon jemaah yang mendaftar lewat mereka.
"Tadi keputusan dari pusat, kami tetap memberangkatkan jemaah umrah. Kami tetap memberikan layanan, sesuai jadwal akan berangkat," kata seorang leader penyelenggara perjalanan umrah dan haji plus Arminareka Perdana wilayah Brebes, Indri Indraswari, saat ditemui, Kamis (27/2/2020).
Indri menyampaikan kabar penangguhan sementara jemaah umrah masuk ke Arab Saudi ini sudah menyebar di grup WhatsApp leader Arminareka. Dari kabar tersebut, pihak pengelola memutuskan tetap memberangkatkan jemaah umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah tahu soal itu. Tadi sudah beredar di WAG. Tapi keputusannya tetap berangkat," terang Indri.
Menurut rencana, ada rombongan calon jemaah umrah yang akan berangkat dalam waktu dekat. Jumlahnya 42 orang, terdiri atas 37 orang dari Ungaran serta 5 orang dari Tegal dan Brebes. Rombongan ini dijadwalkan akan berangkat pada 4 Maret 2020.
Indri menjelaskan, meski tetap akan memberangkatkan calon jemaah umrah tersebut, keputusan boleh-tidaknya masuk ke Tanah Suci tergantung dari izin pemerintah Arab Saudi. Bila visa bisa keluar, jemaah umrah akan lanjut terbang ke Tanah Suci.
"Kalau memang visa bisa keluar, jemaah umrah akan berangkat. Jika tidak, kami akan kembali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah Arab Saudi memutuskan menangguhkan sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya. Hal itu diungkapkan pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Kamis waktu setempat.
Mengutip SPA, Kamis (27/2/2020), keputusan penangguhan sementara sebagai upaya pemerintah Arab Saudi mencegah penyebaran virus Corona. Penangguhan itu pun atas rekomendasi Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Penangguhan ini berlaku untuk semua, negara termasuk Indonesia.
Menurut Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi, calon jemaah RI yang sudah membayar ke biro perjalanan umrah bisa menarik kembali uangnya (refund).
"Harusnya kalau memang uang itu belum ke mana-mana di travel, harusnya bisa dipulangkan," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (27/2/2020).
Sementara itu, terkait uang calon jemaah yang sudah didepositkan ke maskapai penerbangan dan penyedia hotel, pihaknya akan mengusahakan agar dana tersebut tidak hangus.
Simak Video "Arab Saudi Setop Umrah, Jemaah RI Numpuk di Soekarno-Hatta"