.webp)
Polisi menangkap Wildan (28), seorang gembong spesialis pencuri kendaraan roda dua yang kerap gentayangan di perkotaan Garut. Wildan ternyata bolak-balik masuk penjara.
Wildan ditangkap tim Resmob Polres Garut saat diduga tengah melakukan aksinya di wilayah Tarogong Kidul, Rabu (26/2) dini hari kemarin.
"Kami mengamankan seorang spesialis pencuri kendaraan roda dua yang belakangan ini beraksi di wilayah perkotaan," ujar Maradona kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Karangpawitan, Kamis (27/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wildan ditangkap saat diduga hendak melakukan aksinya di sebuah asrama mahasiswa di Tarogong Kidul. Polisi yang curiga dengan gerak-gerik Wildan langsung memeriksanya.
"Jadi saat dihampiri tim kami, tersangka ini berontak dan melawan. Dia bahkan sempat menyerang petugas. Akhirnya kami berikan tindakan tegas terukur," katanya.
Wildan akhirnya didor polisi di lokasi. Setelah diinterogasi lebih jauh, selama 2020, Wildan ternyata beraksi di lima TKP di wilayah perkotaan Garut.
"Pengakuannya dia beraksi di 5 TKP berbeda. Meskipun begitu, hingga saat ini kami terus lakukan pengembangan," ucap Maradona.
Wildan kini ditahan di Mako Polres Garut. Polisi tengah mengembangkan kasusnya. Wildan diduga maling motor di belasan TKP berbeda.
Wildan sendiri dikenal bandit yang kalem namun mematikan. Pemilik tato setan di lengan kanan ini terkenal tak melukai korbannya saat beraksi. Namun, motor yang jadi sasaran diambilnya dengan cepat.
"Tersangka ini merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor juga. Sebelumnya dia sudah tiga kali keluar-masuk bui," pungkas Maradona.
(mud/mud)
