Tiga guru SD Baluni di Arwanop disandera kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) Arwanop. Namun, ketiganya telah dibebaskan oleh tokoh adat dan tokoh agama Kampung Arwanop Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan ketiga guru SD itu disandera selama dua hari di balai desa. Setelah dibebaskan, ketiganya dievakuasi ke Timika.
"Tiga guru disandera dua hari, dan sudah dibebaskan oleh tokoh setempat, ketiganya sudah dievakuasi ke Timika menggunakan heli milik Polri," kata AKBP Era, Kamis (27/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Era menambahkan, pelaku penyanderaan ada sebanyak 50 orang KKSB bersenjata lengkap di Kampung Baluni, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika-Papua, Selasa (18/2) lalu. Ketiga guru saat ini menjalani trauma healing.
"Untuk sementara kita amankan dan diberikan trauma healing, kalau sudah tenang akan dilanjutkan pengambilan keterangan," tambah Era.
Satu dari ketiga guru yang disandera KKSB di Arwanop merupakan perempuan.
(jbr/jbr)