Video berdurasi 36 detik ini viral di aplikasi perpesanan sejak Rabu (26/2) kemarin. Dalam video itu terlihat beberapa anak, sebagian terlihat mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD), saling berhadapan membawa celurit, gir dan samurai. Nekat!
Sebagaimana dilihat detikcom, Kamis (28/2/2020), video yang sengaja direkam tersebut, terdengar jelas suara seseorang berbahasa Sunda beberapa kali berteriak-teriak ke rekannya yang saling berhadapan dengan lawan.
"Kade eta eh, pajukeun atu eta heh kadekan, si Devi awas tuh gob*** (artinya: Hati-hati itu, maju dong itu bacok, si Devi awas)," teriak seseorang diduga perekam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bocah SD, terlihat beberapa anak-anak lainnya bercelana biru panjang mirip seragam SMP. Informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa tawuran itu terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Meski tak mengetahui kapan kejadiannya, Camat Cicurug Wawan Godawan membenarkan aksi tawuran para bocah tersebut .
"Kita juga baru tahu kemarin, namun kapolsek (Cicurug) sudah bertemu dengan kepala sekolah SD, berlanjut ke antisipasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang," kata Wawan, Kamis (27/2/2020).
Simak Video "Pecah Tawuran Remaja di Bogor, 1 Jiwa Melayang!"
Wawan mengaku prihatin dengan kejadian itu. Informasi yang ia dapat dari pihak sekolah, mereka yang terlibat tawuran janjian melalui medsos.
"Pihak sekolah sudah mengundang orang tuanya, terkait senjata tajam yang terlihat dibawa oleh anak-anak itu saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian," tutur Wawan.
Kapolsek Cicurug Sukabumi Kompol Simin A Wibowo sudah mengecek ke tempat tawuran dalam video itu. Ia juga mengumpulkan para guru.
"Sudah kami cek ke kelapangan, bahkan kemarin saya kumpulkan guru dari semua sekolah dan semua muridnya sudah ada sanksi dari gurunya masing-masing," kata Wawan.