Sungguh malang nasib ratusan warga Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Hujan deras beberapa jam, mengakibatkan banjir lumpur di rumah hunian sementara yang disediakan pemerintah.
Laserung, salah seorang warga mengatakan bahwa banjir lumpur yang masuk ke dalam rumahnya akibat dari hujan deras.
"Awalnya rintik-rintik, kemudian hujan deras sekitar empat jam langsung banjir. Airnya dari gunung," terangnya, Kamis (27/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak semalam, warga kebanjiran dan baru bisa mulai membersihkan rumah pada dini hari tadi.
Dikatakannya pula, jika hanya sebagian harta benda yang bisa diselamatkan, selebihnya warga pasrah barangnya dibawa hanyut.
"Ini sisa barang kami yang kami bawa waktu banjir di Puusuli, tapi ini dibawa hanyut lagi jadi tinggal sedikit barang kami," tukasnya.
Simak Video "Dampak Banjir Karawang 9.770 Jiwa Mengungsi"
Ia pun berharap kepada pemerintah setempat untuk segera dibuatkan tempat tinggal yang tidak berdampak banjir lagi."Harapan kami, mudah-mudahan ada rumah yang bisa kami tinggal menetap," harapnya.
Ratusan warga ini merupakan korban banjir bandang pada Juni 2019 lalu. Pemerintah kemudian menempatkan warga pada hunian sementara di Desa Puusuli sambil menunggu dibangunkan rumah.