Contoh Korsel, Nadiem Ingin Bawa Budaya Indonesia ke Panggung Dunia

Contoh Korsel, Nadiem Ingin Bawa Budaya Indonesia ke Panggung Dunia

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 22:43 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim di rakornas tentang kebudayaan.
Mendikbud Nadiem Makarim di rakornas tentang kebudayaan. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) menggelar rapat kordinasi nasional (rakornas) tentang kebudayaan. Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan hasil rakornas tersebut akan menjadi jalan untuk membawa budaya Indonesia ke panggung dunia.

"Output dari rakornas kebudayaan adalah membuat suatu rencana perjalanan kalau ada orang datang ke daerah mereka, apa saja unsur-unsur kalender budaya yang pengunjung itu bisa nikmati," kata Nadiem kepada wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Nadiem kemudian mencontohkan bagaimana Korea Selatan membawa budaya negara mereka dikenal dunia. Ia mengatakan telah menyiapkan beberapa rencana untuk mewujudkan budaya Indonesia dikenal luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi salah satu contoh adalah untuk membuat acara-acara budaya acara-acara festival dengan tingkat kelas dunia tapi di Indonesia sehingga yang terbaik dari Indonesia dan terbaik di dunia bisa berbaur dan saling bertemu dan saling bertukar opini saling berkenalan. Biar ada transfer di antara dua pihak," jelasnya.

Saat ini, Nadiem mengaku tengah berupaya mengubah paradigma di jajarannya dalam memahami budaya. Bagi Nadiem, ia tidak ingin budaya menjadi sesuatu yang dijaga semata, namun juga harus ada langkah partisipatif masyarakat dalam memperkenalkan budaya nasional ke publik luar.

"Kita ingin mengubah paradigma yang tadinya hanya menjaga, tapi enggak ada partisipasi dari masyarakat. Kita ingin budaya kita yang ofensif. Kita bisa tampil di panggung dunia," katanya.

"Jadinya diplomasi budaya prioritas ke depan Kemendikbud. Kalau tidak di tahun 2020, pastinya di tahun 2021 kita akan maju pamerkan budaya kita ke dunia," lanjut Nadiem.

Pada kesempatan itu, Nadiem juga tidak lupa mengingatkan pendidikan dan budaya saling berkaitan. Ia menegaskan pendidikan yang berkualitas harus memiliki unsur budaya yang baik di dalam kurikulum pendidikan.

"Pendidikan dan kebudayaan itu tidak bisa dipisahkan. Di benak kami pendidikan itu tidak mungkin bisa menjadi hal yang efektif tanpa adanya unsur budaya dan seni yang kuat. Bagi saya itu harga mati. Tidak mungkin ada pendidikan yang berkualitas tanpa adanya unsur budaya dan seni yang kuat di dalam kurikulum dan lain-lain," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads