Penyebab kematian Delis Sulistina (13), siswi kelas VII SMPN 6 Tasikmalaya, yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong depan sekolahnya, mulai menemui titik terang.
Dari hasil serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, pemeriksaan sembilan saksi dan olah tempat penemuan mayat, polisi menemukan garis merah kasus kematian Delis. Dugaan kuat Delis adalah korban pembunuhan. Polisi menyebut sudah mengarah pada pelaku.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kemudian temuan di TKP (tempat kejadian perkara), kira-kira kami sudah bisa membuat garis merah, artinya sudah ada kesesuaian-kesesuaian yang menuju ke arah pelaku atau tersangka," ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto kepada wartawan, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres menyatakan dalam waktu dekat akan segera mengungkap kasus kematian Delis yang ditemukan tewas di gorong-gorong depan SMPN 6 Tasikmalaya, Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2020).
"Mungkin dalam waktu dekat kami akan rilis ungkap kasus ini," tutur dia.
Sebelumnya, orang tua menilai kematian Delis tidak wajar atau menduga menjadi korban pembunuhan. Ibu korban, Wati Candrawati, mengatakan kecurigaan itu muncul ketika anaknya ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolahnya. Menurut Wati, tubuh anaknya tak mungkin masuk karena diameter gorong-gorong sekitar 40 sentimeter.
"Ya dicurigai korban pembunuhan. Tidak masuk akal, kalau misalkan kebawa air tidak mungkin bisa masuk gorong-gorong. Itu sepertinya dimasukkan ke dalam," ujar Wati saat ditemui di rumahnya di Kota Tasikmalaya, Selasa (4/2).
(mud/mud)