Tanggul di Sungai Bungin, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi jebol. Akibatnya, satu desa di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi terendam banjir.
"Iya betul, over kapasitas ya, karena debitnya sangat besar sangat tinggi sehingga tanggul yang ada, tidak mampu menahan air yang ada," ujar Kapolsek Muara Gembong AKP Saiful Anwar, ketika dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020).
Sungai Bungin merupakan anak Sungai Citarum. Jebolnya tanggul ini mengakibatkan Desa Pantai Bakti di Kecamatan Muara Gembong terendam banjir.
"(Ketinggian air) 50-100 cm," kata Saiful.
Saiful mengatakan, sekitar 150 KK dari 3 dusun terdampak banjir.
Warga yang terdampak diungsikan ke posko darurat di Desa Pantai Bakti yang tidak terdampak banjir. Dapur umum juga didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi korban.
Polisi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan pejabat desa telah melakukan tindakan darurat. Salah satunya dengan menumpuk 150 geobag di titik tanggul yang rusak.
Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno mengatakan terdapat beberapa titik jebol pada tanggul. "2 atau 3 titik jebol," kata Budi.
BPBD menerjunkan perahu karet serta dan 1 set mobil untuk evakuasi warga. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
"Kami fokus menyelamatkan korban jiwa, evakuasi," kata Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT