Baharuddin, pelaku tabrak lari puluhan pengendara motor sambil berteriak kafir di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, divonis dokter gangguan jiwa akut. Lantas bagaimana status hukum Baharuddin?
Menjawab pertanyaan tersebut, polisi mengaku perlu mengecek dan memastikan vonis gangguan jiwa akut yang dialami oleh Baharuddin.
"Kalau memang ada statement seperti itu (gangguan jiwa) kami kan juga harus ada hitam di atas putih," ujar Kanit Lakalantas Polrestabes Makassar AKP Kun Sudarwati saat dihubungi wartawan, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kun mengatakan, saat ini penyidik belum memeriksa keterangan Baharuddin. Namun, Kun mengatakan Baharuddin tidak mungkin diproses hukum atas perbuatan tabrak lari jika memang terbukti gangguan jiwa.
"Nanti kita lihat perkembangannya gimana, karena tidak mungkin juga saya mau mengamankan orang gila di sini," ujar Kun.
"Intinya kita lihat nanti, besok saya akan ke sana (ke rumah sakit) berkomunikasi dengan dokter," sambung Kun.
Diberitakan sebelumnya, Baharuddin dirawat di RS Bhayangkara Polda Sulsel usai babak belur dianiaya massa akibat menabrak lari puluhan pengendara motor di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, sekitar pukul 19.30 Wita, Selasa (25/2).
Selain luka-luka karena amukan massa, Baharuddin juga dirawat karena ternyata memiliki masalah kejiwaan. Bahkan, dia divonis dokter mengalami gangguan jiwa akut.
"Ternyata setelah kami mendalami, yang bersangkutan tiga tahun sebelumnya merupakan pasien salah satu dokter psikiater di Makassar," kata Karumkit RS Bhayangkara Polda Sulsel Kombes dr Farid Amansyah.
"Jadi gangguan kejiwaan yang akut ini terjadi pada orang yang sudah lama berobat namun terputus sehingga bisa lagi bangkit episode-episode menjadi psikotik dan paranoid, tapi kami akan mendalami itu," katanya
Pantauan detikcom sekitar pukul 14.25 Wita, Baharuddin menjalani perawatan di salah satu kamar perawatan di area Love Bird RS Bhayangkara Polda Sulsel. Baharuddin tampak ditemani sejumlah kerabat dan istrinya.
Tonton juga video Rem Blong, Minibus Pembawa Belasan Mahasiswa Terguling di Banyuwangi:
(tor/tor)