Rawan Longsor, Situs Gunung Padang Cianjur Dipantau Ketat

Rawan Longsor, Situs Gunung Padang Cianjur Dipantau Ketat

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 15:26 WIB
Lereng situs gunung padang Cianjur rawan longsor
Lereng situs gunung padang Cianjur rawan longsor (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten (BPCB Banten) Kabupaten Cianjur, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melakukan sejumlah upaya antisipasi bencana longsor di Cagar Budaya Nasional Gunung Padang.

Koordinator juru pelihara Gunung Padang BPCB Banten Kabupaten Cianjur, Nanang Sukmana mengatakan, ada dua titik rawan longsor di situs megalitikum yang berlokasi di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka itu, yakni pada bagian lereng barat dan timur.

Dua titik tersebut pernah mengalami longsoran pada Mei 2019 lalu. Meski tidak berdampak langsung pada situs, namun dikhawatirkan tanah di sekitarnya akan juga terkikis dan turut mengalami longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua titik tersebut sempat terjadi bencana longsor pada musim hujan sebelumnya, beruntung bencana tersebut tidak mengakibatkan situs mengalami kerusakan," kata dia kepada detik.com, Rabu (26/2/2020).

Menurutnya, saat ini dua titik tersebut sudah dipasangi pasak penyangga dari bambu dan pohon bambu dan ditanami pohon rasamala. Selain itu juga daraine yang berada di sekitar situs dilakukan perbaikan.

ADVERTISEMENT

"Karena sempat terjadi longsor, kami dibantu warga sekitar dengan inisiatif melakukan penanaman sejumlah pohon keras untuk mencegah terjadinya longsor," jelasnya

Namun menurutnya, dua lokasi yang sempat mengalami longsor itu masih perlu dilakukan penanggulangan, karena struktur tanah dan penghijauan di sekitar lokasi itu masih perlu dilakukan.

"Sejauh ini dari pihak BPBD telah terjun ke situs, dan melakukan survei serta koordinasi. Namun untuk petugas BPBD yang ditugaskan secara khusus memantau kondisi lereng dan penanganan serius hingga saat ini belum ada," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur, Mokhammad Irfan Sopyan, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penahanan untuk mencegah rusaknya situs akibat longsoran. Diantaranya dengan penanaman pohon keras.

"Kami sudah melakukan survei, tinggal melakukan penanamannya. Selain itu juga saya akan tugaskan RETANA untuk melihat potensi terjadinya bencana di area situs tersebut," pungkasnya.

Simak Video "Penampakan Tanah Longsor di Peru, 3 Orang Tewas"

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads