Kemenkes Buka Mini Hospital Standar WHO di Pulau Sebaru

Kemenkes Buka Mini Hospital Standar WHO di Pulau Sebaru

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 14:47 WIB
Pulau Sebaru Kecil (Bing Maps)
Pulau Sebaru Kecil (Bing Maps)
Jakarta -

Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana mengatakan pihaknya saat ini sudah mendirikan mini-hospital di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, untuk menunjang proses observasi 188 WNI anak buah Kapal (ABK) World Dream. Menurutnya, rumah sakit mini itu juga dilengkapi dengan ruang ICU dan IGD.

"Kita siapkan RS di sana, mini-hospital. Standar IGD kita buka di sana. Kita juga siapkan ICU di sana, pelayanan kesehatan dari ahli," ujar Budi di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).

Meski predikatnya rumah sakit mini, Budi menegaskan bahwa rumah sakit itu memiliki standar yang dianjurkan oleh WHO untuk menangani pasien suspect virus Corona. "Standar WHO tetap jadi pegangan," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan, dalam melakukan observasi di Pulau Sebaru ini, Kemenkes menurunkan 39 dokter spesialis. Jumlah tersebut lebih banyak ketika melakukan observasi WNI dari Wuhan di Natuna, Kepulauan Riau, yang berjumlah 25 orang.

"Secara umum perlakuannya masih observasi, secara umum sama dengan yang di Natuna. Cuma kali ini Kemenkes menurunkan tim multidisiplin spesialis, dokter multidisiplin, ada dari penyakit dalam, spesialis anestesi, spesialis paru, spesialis jiwa, spesialis psikologi," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Budi menjelaskan, alasan Kemenkes menerjunkan jumlah dokter spesialis yang berbeda semata-mata untuk kewaspadaan. Dia mengatakan hal terkecil dari kesehatan 188 WNI ABK World Dream ini akan diperiksa secara menyeluruh.

"Dinamikanya kan berkembang terus dan kita tidak ingin ada kecolongan. Sehingga kita terus meningkatkan kewaspadaan, standarnya terus dinaikkan. Karena dinamika di dunia sudah tidak sama dengan kemarin, sehingga layanan observasinya akan lebih komprehensif," kata dia.

Selain itu, pemerintah telah menunjuk tiga rumah sakit sebagai rujukan utama apabila ada di antara 188 WNI ABK World Dream suspect virus Corona. Tiga rumah sakit itu adalah RSPI Dr Sulianti Sarono, RS Umum Pusat Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto.

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads