Absen Rapat Banjir di DPR, Anies Disebut Masih Cek Lapangan

Absen Rapat Banjir di DPR, Anies Disebut Masih Cek Lapangan

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 12:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi V DPR RI. Deputi Tata Ruang Pemprov DKI Vera Refina Sari menyebut Anies sedang mengunjungi daerah-daerah yang dilanda banjir.

"Ya kan kemarin banjirnya. Yang hari ini masih di lapangan beliau. Nggak bisa (dibatalkan) karena kan dampak-dampaknya masih terasa sekarang," kata Vera seusai rapat di Komisi V, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Vera mengungkapkan, rapat di Komisi V hari ini sejatinya berkaitan dengan banjir yang melanda Jakarta awal 2020. Dia mengatakan rapat tersebut rencananya digelar pada 11 Februari, namun baru bisa digelar hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya karena untuk banjir yang Januari loh, bukan yang ini (banjir kemarin). Ini undangan RDP tanggal 11 loh. Undangannya tanggal 11 Februari," terang Vera.

"Pelaksanaannya sekarang. Kan kita nggak tahu kalau kemarin banjir," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), dan Gubernur Banten Wahidin Halim dalam rapat dengar pendapat membuat anggota Komisi V DPR RI geram. Anggota Komisi V dari Fraksi NasDem Roberth Rouw menyebut Anies dan RK sebagai kepala daerah yang tidak punya hati.

Kegeraman anggota Komisi V 'pecah' saat Asisten Pembangunan (Asbang) Sekda DKI Yusmada Faizal hendak menyampaikan paparan soal penanganan banjir yang telah dilakukan. Namun anggota Komisi V dari Fraksi PDIP Sadarestuwati menginterupsi.

"Pimpinan, sebenarnya yang kita undang ini gubernur dari masing-masing provinsi. Ini adalah rapat yang sangat penting," kata Restu dalam rapat.

Setelah Restu, Roberth melanjutkan interupsi. Dia menilai Anies tidak memberikan perhatian terhadap banjir yang sampai melanda Istana Negara, Jakarta.

"Sangat memalukan. Kita setiap tahun banjir. Banjir di depan mata kita sampai daerah-daerah elite masuk air, Istana Negara pun banjir. Tidak ada perhatian dari kepala daerah," sesal Roberth.

"Pimpinan daerah tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat. Untuk apa kami punya perhatian besar, (kepala) daerahnya tidak," imbuhnya.

DPR Marah! Anies-Ridwan Kamil Mangkir Rapat soal Banjir:

[Gambas:Video 20detik]

(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads