Otoritas China melaporkan 52 kematian terbaru akibat virus corona di negeri itu. Ini merupakan angka kematian terendah dalam waktu lebih dari tiga pekan terakhir.
Dengan tambahan 52 kematian itu berarti sejauh ini total 2.715 orang telah meninggal di China akibat wabah coronavirus.
Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan seperti dilansir media China, Xinhua, Rabu (26/2/2020), keseluruhan 52 kematian sepanjang Selasa (25/2) itu terjadi di provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah corona.
Komisi juga melaporkan adanya 406 kasus baru virus corona pada Selasa (25/2). Jumlah kasus baru ini menurun di China, dengan sejumlah provinsi tidak melaporkan adanya kasus baru dalam beberapa hari. Dari 406 kasus baru tersebut, semuanya terjadi di Hubei kecuali lima kasus.
Komisi tersebut melaporkan bahwa hingga Selasa (25/2) tengah malam waktu setempat, total kasus terkonfirmasi corona di China daratan mencapai 78.064. Komisi menambahkan bahwa sebanyak 2.491 orang masih diduga terinfeksi virus corona. Adapun pasien corona yang telah sembuh dan dibolehkan meninggalkan rumah sakit tercatat sebanyak 29.745 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wabah yang berasal dari kota Wuhan, Hubei ini kini telah menyebar ke puluhan negara di dunia. Bahkan Korea Selatan kini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak di luar China, yakni sebanyak 1.146 orang terinfeksi virus mematikan itu. Jumlah korban jiwa akibat virus corona di Korsel hingga Rabu (26/2) ini tercatat 11 orang.
Simak Juga Video "Virus Corona Serang Industri Perfilman Korea Selatan dan Italia"